Sebuah pengadilan Rwanda, Kamis (17/9) mungkin memutuskan apakah lelaki yang mengilhami film Hotel Rwanda akan diizinkan bebas dengan jaminan setelah awal pekan ini didakwa atas tuduhan terorisme, terlibat dalam pembunuhan dan membentuk sebuah kelompok pemberontak bersenjata.
Paul Rusesabagina, yang telah ditahan sejak akhir bulan lalu, meminta untuk dibebaskan karena kesehatannya yang buruk.
Rusesabagina menolak mengaku bersalah atas seluruh 13 tuduhan yang didakwakan terhadapnya pada hari Senin, termasuk dikaitkan dengan sejumlah pembunuhan, dan menyatakan sejumlah tuduhan itu tidak berdasar.
Para jaksa menuduh Rusesabagina mengatur kejahatan terhadap warga sipil Rwanda yang tak bersalah dan tak bersenjata.
Film "Hotel Rwanda" menggambarkan Rusesabagina, mantan manajer hotel, sebagai pahlawan yang melindungi warga Tutsi yang melarikan diri dari genosida di Rwanda pada tahun 1994. Ia dianggap berhasil menyelamatkan lebih dari 1.000 orang. [uh/ab]