Pengadilan Thailand telah menolak tuduhan terhadap seorang mantan perwira kepolisian dan empat lainnya yang dituduh membunuh seorang pengusaha warga Saudi yang hilang 24 tahun lalu dan kasusnya telah merusak hubungan antara kedua negara sejak itu.
Pengadilan pidana Bangkok memutuskan Senin (31/3) bahwa tidak cukup bukti untuk mengadili kasus itu.
Arab Saudi telah lama mencurigai keterlibatan pejabat dalam hilangnya pengusaha Mohammad al-Ruwaili dan pembunuhan dan anggota staf diplomatik Arab Saudi di Bangkok pada 1990.
Pemerintahnya berpendapat bahwa pembunuhan itu berhubungan dengan pencurian permata kerajaan bernilai US$2 juta dari sebuah istana di Riyadh. Banyak dari perhiasan itu telah ditemukan kembali.
Arab Saudi menurunkan status hubungan dengan Thailand setelah kejahatan itu dan hubungan belum pernah sepenuhnya dipulihkan.
Pengadilan pidana Bangkok memutuskan Senin (31/3) bahwa tidak cukup bukti untuk mengadili kasus itu.
Arab Saudi telah lama mencurigai keterlibatan pejabat dalam hilangnya pengusaha Mohammad al-Ruwaili dan pembunuhan dan anggota staf diplomatik Arab Saudi di Bangkok pada 1990.
Pemerintahnya berpendapat bahwa pembunuhan itu berhubungan dengan pencurian permata kerajaan bernilai US$2 juta dari sebuah istana di Riyadh. Banyak dari perhiasan itu telah ditemukan kembali.
Arab Saudi menurunkan status hubungan dengan Thailand setelah kejahatan itu dan hubungan belum pernah sepenuhnya dipulihkan.