Seorang pembom bunuh diri Taliban, Senin (9/12) meledakkan kendaraan bermuatan bahan peledak di dekat pangkalan militer di Afghanistan selatan, menewaskan sedikitnya sembilan tentara dan melukai beberapa lainnya.
Para pejabat mengatakan pemboman itu dilakukan oleh pemberontak di dekat pusat distrik Nad Ali di provinsi Helmand, tempat sebagian besar wilayah dikuasai oleh Taliban atau diperebutkan dengan pemberontak tersebut. Ledakan itu dilaporkan menghancurkan fasilitas Tentara Nasional Afghanistan (ANA).
Para petugas penyelamat berusaha mengambil mayat dari puing-puing dan jumlah korban jiwa dapat meningkat, kata Barali Nazari, kepala distrik kepada VOA.
Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan mengklaim telah menewaskan puluhan pasukan keamanan dan menghancurkan beberapa kendaraan lapis baja, meskipun klaim pemberontak selama ini sering dibesar-besarkan.
Secara terpisah, serangan Taliban di provinsi Ghazni, Afghanistan timur yang bergejolak Minggu malam menewaskan sedikitnya enam tentara ANA, kata kepala polisi provinsi itu, Khalid Wardak, kepada VOA.
Kekerasan itu terjadi sementara negosiator Amerika dan Taliban melanjutkan pertemuan mereka di Qatar, hari Senin. Dua musuh dalam perang Afghanistan yang telah berlangsung selama 18 tahun itu kembali ke meja perundingan pekan lalu, tiga bulan setelah Presiden Donald Trump menangguhkan prosesnya. [lt/ab]
