Pejabat pemerintah Somalia mengatakan mereka telah menguasai hotel tempat orang-orang ektrimis bersenjata bersembunyi selama lebih dari 12 jam dalam serangan yang menewaskan sedikitnya 17 orang.
Kapten Mohamed Hussein hari Sabtu mengatakan baku tembak telah berhenti dan para petugas keamanan menguasai kembali seluruh bangunan, menurut kantor berita Associated Press.
Kapten Hussein sebelumnya mengatakan orang-orang bersenjata diyakini menguasai lantai tiga dan empat hotel Maka Al-Mukarramah di ibukota Mogadishu.
Al-Shabab, sebuah kelompok ekstremis Islam al-Qaida yang telah melakukan banyak serangan di Somalia, mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap hotel itu, yang sering dikunjungi para pejabat pemerintah Somalia dan warga asing.
Al-Shabab menguasai sebagian besar Mogadishu antara tahun 2007 -2011, tetapi terdesak keluar dari ibukota Somalia dan kota-kota besar lainnya oleh pasukan Uni Afrika.