Bagi para pedagang eceran, Natal yang merupakan saat terbaik untuk berderma juga merupakan saat tepat untuk meraih keuntungan besar. Bagi sebagian pedagang eceran, penjualan sekitar dua bulan menjelang Natal bahkan memberi keuntungan hampir 50 persen dari laba sepanjang tahun.
Namun, sebagian lainnya khawatir – konsumen akan mengurangi belanja Natal karena kemungkinan terjadinya krisis keuangan. Sebagian toko mengantisipasi hal itu dengan melakukan promosi penjualan yang lebih agresif.
Lynn Franco, juru bicara kelompok dagang bisnis, The Conference Board, mengatakan, “Ada rasa khawatir di kalangan para konsumen untuk berbelanja. Jadi, kami harus melakukan promosi potongan harga dari jauh hari.”
Sebagian toko mengumumkan rencana penjualan Black Friday, yaitu penjualan dengan potongan harga khusus, sehari lebih awal.
Federasi Pedagang Eceran Nasional (NRF) mengatakan, penjualan dengan potongan harga untuk kebutuhan Natal yang dimulai lebih awal, yang biasanya dilakukan sehari setelah perayaan Thanksgiving, memberi kesempatan kepada konsumen untuk mencicil belanja.
Namun, hal itu juga bisa mendorong tingkat belanja untuk tahun 2012.
Kathy Grannis, juru bicara NRF, mengatakan, “NRF berharap penjualan menjelang Natal akan naik sekitar 4,1 persen tahun ini, turun sedikit dari tingkat penjualan tahun lalu yang mencapai 5,6 persen. Tetapi, meskipun ada ketidakpastian ekonomi dan politik yang dihadapi saat ini, kami sesungguhnya sangat optimistik.”
Banyak pembeli mengatakan, kekhawatiran mengenai krisis keuangan hampir tidak mempengaruhi tingkat belanja mereka. Kelompok-kelompok pedagang eceran memperkirakan rata-rata konsumen Amerika akan membelanjakan sekitar 750 dolar menjelang Natal ini. Itu berarti, 10 dolar lebih tinggi dari yang dibelanjakan tahun lalu.
Seorang perempuan yang sedang berbelanja di sebuah toko mengatakan, “Saya seharusnya khawatir, tetapi ternyata tidak.” Rekan prianya mengatakan, “Saya rasa sebagian orang akan belanja melampaui kemampuan mereka, seperti yang biasa mereka lakukan setiap tahun.”
Para pedagang eceran berharap hal itu terjadi. Tingkat belanja konsumen merupakan penggerak utama ekonomi Amerika. Para pakar mengatakan faktor-faktor seperti tingkat pengangguran tinggi, harga yang tinggi, dan ketidakpastian kondisi keuangan melemahkan tingkat kepercayaan kosumen, yang bisa mengurangi tingkat belanja.
Namun, para ekonom mengatakan, dampak nyata krisis keuangan mungkin tidak akan terasa sampai kuartal pertama tahun 2013.