Pihak berwenang mengatakan seorang pria menikam sejumlah orang di supermarket Selandia Baru, Senin (10/5), melukai lima orang, tiga di antaranya kritis.
Polisi mengatakan seorang tersangka telah ditangkap dan ditahan setelah insiden di swalayan Countdown di kota Dunedin. Dua anggota staf swalayan termasuk di antara mereka yang terluka.
Para saksi mata di toko pada saat itu mengatakan kepada media lokal, kejadian itu sangat kacau ketika orang-orang mulai berteriak dan berlari menuju pintu keluar. Mereka mengatakan sejumlah pembeli pemberani mencoba menghentikan pria itu dan menjatuhkannya.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan motif penyerangan itu belum diketahui, tetapi polisi tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa itu adalah terorisme domestik.
“Tidak perlu dikatakan bahwa serangan semacam itu sangat memprihatinkan, dan saya benar-benar ingin mengakui laporan awal dari tindakan berani oleh para pengamat yang telah bertindak melindungi warga di sekitar mereka,” kata Ardern. "Pikiran kita tertuju pada semua yang terpengaruh oleh serangan ini."
Ardern mengatakan lima orang dengan luka tusuk atau cedera telah dibawa ke Rumah Sakit Dunedin.
Otoritas kesehatan mengatakan tiga orang yang terluka telah dirawat di unit perawatan intensif, satu orang dirawat di bangsal umum di rumah sakit dan seorang lainnya kelima telah dirawat dan diperbolehkan pulang. [uh/ab]