Beijing akan menempatkan garda penjaga pantainya di bawah komando militer untuk memperingatkan negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, agar tidak mengganggu kekuasaannya di Laut China Selatan, kata para pakar.
Perubahan, yang akan mulai berlaku mulai 1 Juli itu, diadakan setelah kapal-kapal angkatan laut Amerika melintasi kawasan tersebut sebanyak 7 kali sejak Presiden Amerika Donald Trump memangku jabatan tahun lalu dan penerbangan pesawat tempur B-52 Amerika di atas laut itu sebelumnya bulan ini.
Komando baru pengawal pantai itu sesuai dengan usaha Presiden China Xi Jinping sejak 2012 untuk meningkatkan jangkauan dan kemampuan angkatan bersenjata, menurut keyakinan para pakar.
Pengalihan pengawal pantai dari Badan Pengelolaan Samudera Negara ke Angkatan Kepolisian Bersenjata Rakyat, akan “memungkinkannya memainkan peran yang lebih besar dalam keadaan darurat dan krisis termasuk perang,” kata situs internet berita Partai, Global Times, Senin (25/6/2017). [gp]