Pentagon membantah tuduhan bahwa kepemimpinan militer "mendorong kebohongan" guna menggambarkan upaya-upaya Amerika yang lebih optimis dalam perang hampir 20 tahun di Afghanistan.
"Gagasan bahwa ada beberapa upaya untuk menyembunyikan kebenaran atau kenyataan di lapangan (Afghanistan, red.) tidak masuk akal," kata juru bicara Pentagon Jonathan Hoffman kepada wartawan, Kamis (16/1/2020).
Tanggapan Hoffman ditujukan terhadap Inspektur Jenderal Khusus AS untuk Rekonstruksi Afghanistan, John Sopko, yang memberi kesaksian pada Rabu (15/1) di depan Komite Urusan Luar Negeri DPR.
Kongres AS membentuk Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan, atau SIGAR pada 2008 dan telah merilis laporan triwulanan mengenai upaya-upaya rekonstruksi AS di Afghanistan.
Banyak laporan kritis terhadap upaya-upaya AS, kritik yang memperoleh momentum setelah dikeluarkannya ‘Laporan Afghanistan’ tahun lalu yang berupa kumpulan wawancara dan catatan oleh SIGAR yang sebelumnya tidak dipublikasikan, yang diperoleh harian The Washington Post. [ps/pp]
