Tautan-tautan Akses

Pentagon Setujui Secret Service Tambahan Selama Masa Kampanye Pilpres Amerika Serikat


FILE - Agen Dinas Rahasia berjaga di sekitar panggung saat agen lainnya melindungi calon presiden dari Partai Republik mantan Presiden Donald Trump saat berkampanye, di Butler, Pa., 13 Juli 2024.
FILE - Agen Dinas Rahasia berjaga di sekitar panggung saat agen lainnya melindungi calon presiden dari Partai Republik mantan Presiden Donald Trump saat berkampanye, di Butler, Pa., 13 Juli 2024.

Pentagon dan Agen Dinas Rahasia (Secret Service) Amerika Serikat, Kamis (29/8) secara terpisah mengatakan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin telah menyetujui permintaan untuk menyediakan Agen Dinas Rahasia (Secret Service) dengan kemampuan dukungan militer tambahan bagi kandidat presiden dan wakil presiden untuk pemilihan presiden Amerika Serikat mendatang.

Juru bicara Pentagon Sabrina Singh tidak memberikan rincian tentang jenis dukungan yang akan diberikan tetapi mengatakan Austin telah mengarahkan U.S. Northern Command, badan Dephan AS yang meliputi benua Amerika dan Atlanta, untuk merencanakan dan memberikan dukungan kepada Secret Service di berbagai lokasi selama pemilihan.

Seorang juru bicara Secret Service lebih lanjut mengatakan Secret Service telah memperkuat operasi perlindungannya setelah capres dari Partai Republik Donald Trump tertembak dan selamat dari upaya pembunuhan saat berkampanye di Pennsylvania tanggal 13 Juli.

"Sebagai bagian dari upaya ini, Departemen Pertahanan menyediakan Secret Service Amerika Serikat dengan bantuan tambahan termasuk logistik, transportasi, dan komunikasi, selama masa kampanye 2024," tambahnya.

Pengamanan di sekitar lokasi kampanye Trump di Butler, Pennsylvania, menjadi sorotan dan pertanyaan seputar bagaimana tersangka dapat mengakses atap di dekatnya dengan garis pandang langsung ke tempat Trump berbicara.

Secret Service mengatakan mereka "malu" atas kelalaian keamanan tersebut dan pimpinannya mengundurkan diri setelah kejadian tersebut.

Seorang peserta tewas dalam penembakan tersebut dan dua lainnya terluka. FBI belum dapat memastikan apa yang memotivasi tersangka penembakan tersebut.

Trump dan Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris tengah bersaing ketat dalam pemilihan umum AS tanggal 5 November. [es/dw]

XS
SM
MD
LG