Pentagon bersiap untuk memberi pemaparan kepada Gedung Putih tentang kemungkinan mengirim ribuan pasukan Amerika ke Timur Tengah, di tengah ketegangan yang meningkat antara Iran dan Washington.
Permintaan akan tambahan pasukan berasal dari Komando Sentral Amerika dan akan dipresentasikan kepada Gedung Putih pada Kamis (23/5). Tetapi tidak jelas apakah Gedung Putih akan menyetujui pengiriman itu atau hanya sebagian pasukan yang diminta, serta juga tambahan misil Patriot dan lebih banyak kapal.
Pentagon menolak berkomentar tentang rencana ke depan.
“Kebijakan kami adalah kami tidak membahas atau berspekulasi tentang rencana di masa depan dan permintaan akan tambahan pasukan,” demikian kata Komandan Rebecca Rebarich, juru bicara Pentagon pada Rabu (22/5).
Ketegangan antara Teheran dan Washington semakin meningkat sejak Presiden Donald Trump memutuskan untuk memangkas peluang Iran untuk mengekspor minyak, serta meningkatkan kehadiran pasukan Amerika di Teluk sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya adalah ancaman Iran.
Tetapi meskipun retorika yang memanas ini, minggu lalu Trump memberi tahu Pejabat Menteri Pertahanan Patrick Shanahan bahwa dia tidak bermaksud memulai perang dengan Iran. [jm]