Pasukan Amerika di Afghanistan kini kembali berjumlah 68 ribu personil, jumlah yang sama sebelum adanya penambahan pasukan tersebut.
Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta mengatakan dalam jumpa pers di Auckland bersama menteri pertahanan Selandia Baru, Jumat (21/9), pengurangan pasukan itu diadakan sesuai dengan jadwal dan memberi kesempatan untuk mengakui bahwa penambahan pasukan tersebut berhasil mencapai tujuannya, yaitu menghentikan momentum Taliban dan meningkatkan pasukan Afghanistan.
Presiden Obama memerintahkan penambahan pasukan itu ke Afghanistan tahun 2009 untuk memukul mundur Taliban dan memberikan kesempatan bagi pasukan Afghanistan untuk memulai pengambil-alihan keamanan. Amerika Serikat berencana menarik semua pasukan dari Afghanistan sebelum akhir tahun 2014.
Perkembangan itu terjadi di saat Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta melakukan lawatan ke Asia. Di Selandia Baru, Panetta berusaha menghidupkan kembali hubungan pertahanan yang sudah lama terhenti dengan negara pulau itu.
Amerika Serikat ingin menegakkan kembali pengaruhnya di seluruh Asia-Pasifik sementara Tiongkok terus meningkat sebagai kekuatan ekonomi dan militer.
Panetta tiba di Selandia Baru seusai kunjungan tiga hari di Tiongkok, dimana Menhan AS tersebut diberi kesempatan yang jarang untuk meninjau pangkalan angkatan laut Tiongkok dan dizinkan menaiki satu kapal perang dan satu kapal selam.
Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta mengatakan dalam jumpa pers di Auckland bersama menteri pertahanan Selandia Baru, Jumat (21/9), pengurangan pasukan itu diadakan sesuai dengan jadwal dan memberi kesempatan untuk mengakui bahwa penambahan pasukan tersebut berhasil mencapai tujuannya, yaitu menghentikan momentum Taliban dan meningkatkan pasukan Afghanistan.
Presiden Obama memerintahkan penambahan pasukan itu ke Afghanistan tahun 2009 untuk memukul mundur Taliban dan memberikan kesempatan bagi pasukan Afghanistan untuk memulai pengambil-alihan keamanan. Amerika Serikat berencana menarik semua pasukan dari Afghanistan sebelum akhir tahun 2014.
Perkembangan itu terjadi di saat Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta melakukan lawatan ke Asia. Di Selandia Baru, Panetta berusaha menghidupkan kembali hubungan pertahanan yang sudah lama terhenti dengan negara pulau itu.
Amerika Serikat ingin menegakkan kembali pengaruhnya di seluruh Asia-Pasifik sementara Tiongkok terus meningkat sebagai kekuatan ekonomi dan militer.
Panetta tiba di Selandia Baru seusai kunjungan tiga hari di Tiongkok, dimana Menhan AS tersebut diberi kesempatan yang jarang untuk meninjau pangkalan angkatan laut Tiongkok dan dizinkan menaiki satu kapal perang dan satu kapal selam.