Polisi di Afghanistan mengatakan sekelompok orang bersenjata telah membunuh seorang penulis India, Sushmita Banerjee, di provinsi Paktika, Afghanistan timur.
Para pejabat mengatakan militan menyeret Banerjee dari rumahnya, menembaknya berkali-kali dan membuang jenazahnya dekat sebuah madrasah, dimana dia ditemukan Kamis pagi (5/9).
Sushmita Banerjee, yang berasal dari Kalkuta, India, menulis tentang pelarian dramatisnya dari Afghanistan tahun 1995. Buku tersebut menjadi dasar filem “Escape from Taliban” tahun 2003.
Banerjee baru-baru ini pindah kembali ke Afghanistan untuk tinggal bersama suaminya, yang kabarnya mengelola sebuah klinik kesehatan bagi wanita. Dia terkenal di daerah itu karena karyanya.
Pembunuhan Banerjee menambah kekhawatiran bahwa hak-hak wanita dalam sebuah negara dimana banyak wanita hampir tidak diizinkan di luar rumah, akan menghadapi kemunduran setelah pasukan asing yang dipimpin Amerika ditarik sepenuhnya pada tahun 2014.
Para pejabat mengatakan militan menyeret Banerjee dari rumahnya, menembaknya berkali-kali dan membuang jenazahnya dekat sebuah madrasah, dimana dia ditemukan Kamis pagi (5/9).
Sushmita Banerjee, yang berasal dari Kalkuta, India, menulis tentang pelarian dramatisnya dari Afghanistan tahun 1995. Buku tersebut menjadi dasar filem “Escape from Taliban” tahun 2003.
Banerjee baru-baru ini pindah kembali ke Afghanistan untuk tinggal bersama suaminya, yang kabarnya mengelola sebuah klinik kesehatan bagi wanita. Dia terkenal di daerah itu karena karyanya.
Pembunuhan Banerjee menambah kekhawatiran bahwa hak-hak wanita dalam sebuah negara dimana banyak wanita hampir tidak diizinkan di luar rumah, akan menghadapi kemunduran setelah pasukan asing yang dipimpin Amerika ditarik sepenuhnya pada tahun 2014.