Media Italia mengatakan tim penyelam polisi yang melakukan pencarian di sekitar kapal pesiar Costa Concordia yang awal bulan ini terbalik di pinggiran pantai Pulau Giglio Italia, telah menemukan sebuah perangkat keras komputer berisi data pelayaran. Satu jenazah korban juga ditemukan di sisa reruntuhan, menjadikan jumlah korban tewas mencapai 12 orang.
Laporan media mengatakan perangkat komputer yang ditemukan Sabtu malam mungkin akan mengungkap peran Kapten Francesco Schettino dalam musibah itu. Sejumlah jaksa Italia sedang menyelidiki peran Francesco Schettino dan buruknya operasi penyelamatan pada malam terjadinya musibah itu.
Tim penyelam juga menemukan satu jenazah perempuan yang masih mengenakan rompi penyelamat di bagian koridor kapal seberat 114 ribu ton itu.
Tim penyelamat memperkirakan 20 orang masih hilang. Sementara para pejabat mengatakan kesempatan masih adanya korban yang bertahan makin tipis. Pihak berwenang mengatakan mereka juga bekerja untuk mengeluarkan bahan bakar kapal guna mencegah bencana lingkungan yang lebih besar.
Para penyelam telah masuk bagian-bagian kapal yang sebelumnya tidak dapat dimasuki di bawah permukaan air setelah membuat lubang di bagian lambung kapal dengan menggunakan bahan peledak.
Badan Perlindungan Sipil Italia mengambil alih komando di lokasi kejadian hari Sabtu, setelah pemerintah Italia memberlakukan keadaan darurat di pulau kecil Giglio.
Kepala badan tersebut, Franco Gabrielli mengatakan, bahwa pencemaran di sekitar daerah itu sudah mulai terjadi.