Para penyelam Korea Selatan pada Kamis (17/4) melanjutkan pencarian 290 orang, banyak diantaranya remaja, yang hilang hampir 24 jam setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik dekat sebuah pulau di lepas pantai Korea Selatan.
Para pejabat pengawal pantai mengatakan tujuh orang telah dipastikan tewas Kamis pagi, dan bahwa 179 lainnya telah ditolong.
Pihak berwenang memperingatkan jumlah yang meninggal dapat meningkat tajam sementara tim pertolongan memerikssa rongsokan kapal itu dalam air sedalam 32 meter. Para pejabat melaporkan suhu air hanya sedikit di atas 12 derajat Celsius – suhu yang cukup dingin untuk menyebabkan hipotermia dalam waktu beberapa jam.
Puluhan helikopter dan kapal turut dalam usaha pencarian dan pertolongan, dan sebuah kapal penyerang amfibi Amerika tetap siap siaga untuk memberi bantuan jika diminta.
Menteri Keamanan dan Penanggulangan Masalah Umum, Kang Byung-kyu, mengatakan derek yang terapung akan mencoba mengangkat kapal yang hampir seluruhnya tenggelam itu dari air.
Kapal “Sewol” yang berbobot 6.825 ton itu bertolak dari pelabuhan Incheon, sebelah barat Seoul, Selasa malam, menuju pulau Jeju, kira-kira 100 kilometer di lepas pantai barat daya. Kapal itu juga memuat kira-kira 150 mobil dan truk.
Pihak berwenang belum menentukan penyebab tenggelamnya kapal itu. Tetapi, sebagian orang-orang yang selamat melaporkan mendengar suara benturan yang keras sebelum kapal itu miring ke samping dan mulai tenggelam.
Para pejabat pengawal pantai mengatakan tujuh orang telah dipastikan tewas Kamis pagi, dan bahwa 179 lainnya telah ditolong.
Pihak berwenang memperingatkan jumlah yang meninggal dapat meningkat tajam sementara tim pertolongan memerikssa rongsokan kapal itu dalam air sedalam 32 meter. Para pejabat melaporkan suhu air hanya sedikit di atas 12 derajat Celsius – suhu yang cukup dingin untuk menyebabkan hipotermia dalam waktu beberapa jam.
Puluhan helikopter dan kapal turut dalam usaha pencarian dan pertolongan, dan sebuah kapal penyerang amfibi Amerika tetap siap siaga untuk memberi bantuan jika diminta.
Menteri Keamanan dan Penanggulangan Masalah Umum, Kang Byung-kyu, mengatakan derek yang terapung akan mencoba mengangkat kapal yang hampir seluruhnya tenggelam itu dari air.
Kapal “Sewol” yang berbobot 6.825 ton itu bertolak dari pelabuhan Incheon, sebelah barat Seoul, Selasa malam, menuju pulau Jeju, kira-kira 100 kilometer di lepas pantai barat daya. Kapal itu juga memuat kira-kira 150 mobil dan truk.
Pihak berwenang belum menentukan penyebab tenggelamnya kapal itu. Tetapi, sebagian orang-orang yang selamat melaporkan mendengar suara benturan yang keras sebelum kapal itu miring ke samping dan mulai tenggelam.