Para pejabat Korea Selatan mengatakan empat orang tewas dan hampir 300 orang lainnya dinyatakan hilang setelah sebuah ferry tenggelam di lepas pantai Selatan negara itu, Rabu (16/4).
Kapal yang mengangkut lebih dari 459 penumpang, umumnya pelajar, itu sedang dalam perjalanan dari Incheon ke pulau resor Jeju. Para pejabat mengatakan lebih dari 160 orang telah diselamatkan dengan empat orang dikukuhkan tewas.
Banyak korban dikhawatirkan terjebak dalam kapal yang tenggelam itu atau terdampar di perairan yang bersuhu hanya 12 derajat Celsius.
Puluhan helikopter dan kapal, termasuk, kapal serang amphibi Angkatan Laut Amerika, terlibat dalam usaha pencarian dan pertolongan besar-besaran itu.
Pasukan Khusus Angkatan Laut Korea Selatan sedang mencari kapal yang tenggelam itu, tapi para pejabat memperingatkan bahwa mereka yang terjebak di dalamnya kemungkinan tidak selamat.
Mereka yang selamat dibawa ke pulau terdekat, Jindo. Sejumlah di antara mereka mengatakan, mereka terjun ke air ketika merasakan bahwa kapal mulai miring, dan air datang membanjiri kapal.
Kebanyakan penumpang kapal itu adalah pelajar sekolah menengah yang pergi ke Pulau Jeju untuk program rekreasi sekolah.
Penyebab kapal itu tenggelam masih belum jelas
Kapal yang mengangkut lebih dari 459 penumpang, umumnya pelajar, itu sedang dalam perjalanan dari Incheon ke pulau resor Jeju. Para pejabat mengatakan lebih dari 160 orang telah diselamatkan dengan empat orang dikukuhkan tewas.
Banyak korban dikhawatirkan terjebak dalam kapal yang tenggelam itu atau terdampar di perairan yang bersuhu hanya 12 derajat Celsius.
Puluhan helikopter dan kapal, termasuk, kapal serang amphibi Angkatan Laut Amerika, terlibat dalam usaha pencarian dan pertolongan besar-besaran itu.
Pasukan Khusus Angkatan Laut Korea Selatan sedang mencari kapal yang tenggelam itu, tapi para pejabat memperingatkan bahwa mereka yang terjebak di dalamnya kemungkinan tidak selamat.
Mereka yang selamat dibawa ke pulau terdekat, Jindo. Sejumlah di antara mereka mengatakan, mereka terjun ke air ketika merasakan bahwa kapal mulai miring, dan air datang membanjiri kapal.
Kebanyakan penumpang kapal itu adalah pelajar sekolah menengah yang pergi ke Pulau Jeju untuk program rekreasi sekolah.
Penyebab kapal itu tenggelam masih belum jelas
