Kuasa hukum mantan kepala staf Gedung Putih Reince Priebus mengatakan tim penyelidik pemerintah Amerika menanyai Priebus hari Jumat sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung mengenai apakah kampanye Trump berkolusi dengan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika tahun lalu.
“Priebus dengan senang-hati menjawab semua pertanyaan penyelidik,“ kata pengacara Priebus, William Burck.
Priebus adalah pimpinan Partai Republik pada masa kampanye calon presiden Trump dan kemudian menjabat sebagai kepala staf presiden ketika Trump memangku jabatan presiden, sebelum Priebus mengundurkan diri bulan Juli.
Penyelidik khusus Robert Mueller dan tim penyelidiknya juga meninjau sebagian tindakan-tindakan Presiden Amerika sejak memangku jabatan bulan Januari, termasuk pemecatan Direktur FBI James Comey. Tim Mueller sedang berusaha, antara lain, melihat apakah presiden mungkin telah menghambat proses penyelidikan sebelumnya tahun ini dengan membujuk Comey agar menghentikan penyelidikan Penasehat Keamanannya pada waktu itu Michael Flynn.
Flynn meletakkan jabatan bulan Februari setelah adanya laporan ia bertemu dengan Duta Besar Rusia. Para penyelidik berharap akan berbicara dengan sejumlah pejabat dan mantan pejabat dalam pekan-pekan mendatang.
Presiden Trump belum dituduh melakukan kesalahan apapun. [gp]