Penyelidikan masih berlanjut terhadap serangan bom di luar sebuah sekolah di kawasan yang didominasi warga Syiah Hazara di Kabul Barat, di mana sedikitnya enam orang tewas dan lebih dari 10 lainnya cedera pada hari Selasa.
Para petugas membersihkan bekas-bekas serangan itu. Pengeboman itu dikecam luas oleh masyarakat internasional, termasuk AS, PBB dan berbagai organisasi HAM besar.
“Saya sedang berdiri di atap rumah saya sewaktu ledakan kedua terjadi. Saya memanggil anak-anak saya agar masuk rumah, dan tiba-tiba saja saya terluka,” kata seorang saksi mata, Abdul Wahid.
Sejauh ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom itu. Namun, ISIS cabang Afghanistan, yang dikenal sebagai ISIS-K, pernah menyatakan melakukan serangan-serangan serupa terhadap warga Syiah di bagian barat Kabul, dan di berbagai tempat lainnya di Afghanistan. [uh/ab]