Pria Inggris yang sengaja menabrakkan van yang dikendarainya ke arah kerumunan warga Muslim di dekat sebuah masjid di London tahun lalu, telah dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan.
Darren Osborne, 48 tahun, dinyatakan bersalah atas serangan Juni 2017 di kawasan Finsbury Park.
Korbannya, Makram Ali, 51 tahun tewas dan 15 orang lainnya luka-luka ketika sebuah van sewaan menabrak jamaah yang berkumpul setelah salat Maghrib pada bulan Ramadan.
Osborne, dari Cardiff, juga dinyatakan bersalah melakukan percobaan pembunuhan dan akan dijatuhi hukuman pada Jumat (2/2).
Jaksa mengatakan, Osborne menjadi radikal sebulan setelah menonton sebuah acara televisi tentang skandal komplotan pelaku seks anak yang melibatkan sekelompok pria Muslim di Inggris utara.
Meski dia membantah tuduhan pembunuhan itu, Osborne tidak menyembunyikan tujuannya untuk membunuh.Dia memberi kesaksian bahwa dia pergi ke London dengan harapan bisa menyerang sebuah demonstrasi pro-Palestina, acara di mana Jeremy Corbyn, pemimpin sayap kiri Partai Buruh oposisi Inggris, diberitakan akan hadir. Corbyn menjadi target pembunuhan Osborne.
Ketika dia tidak bisa mencapai tempat unjuk rasa itu karena penutupan jalan, dia mencari masjid untuk dijadikan sasaran. Dia mengemudikan mobil van itu ke sekelompok orang yang sedang mengelilingi Ali, seorang ayah dari enamanak yangpingsan di dekat rumahnya, setelah pulang dari salat Ramadhan.
Seorang imam setempat mencegah orang-orang itu memukul dan mencederai Osborne sampai polisi tiba di tempat kejadian. [ps/jm]
