Juru bicara kepolisian setempat Kolonel Patrige Renwarin mengatakan para penyerang menyerang kantor polisi di kota Sinak di daerah pegunungan Puncak hari Minggu selagi para korban sedang menonton televisi.
Ia mengatakan para penyerang mencuri tujuh senapan serbu dan sebuah peti amunisi.
Polisi sedang menyelidiki motif serangan itu, yang terjadi menjelang rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua.
Jokowi berencana mengunjungi Papua untuk merayakan Tahun Baru di provinsi itu, di mana sebuah tambang raksasa dioperasikan oleh perusahaan Amerika dari Phoenix, Arizona, Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.
Di Jakarta, juru bicara polisi nasional Mayor Jenderal Anton Charliyan mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah para penyerang berasal dari kelompok separatis yang beroperasi di wilayah tersebut.
Pemberontakan kecil-kecilan memperjuangkan kemerdekaan masih terus berlangsung di wilayah tersebut sejakwilayah itu dikembalikan oleh Belanda ke pemerintah Indonesia pada tahun 1963.
Pada tahun 2013, kelompok bersenjata menewaskan tujuh tentara tak bersenjata di Sinak, di provinsi Papua, yang jaraknya kira-kira 3.500 kilometer sebelah timur dari Jakarta. [zb/al]