Juru bicara Kepolisian Indonesia Mayjen. Anton Charliyan mengatakan kedua tersangka ditangkap hari Rabu (23/12) di dua tempat terpisah di Bekasi, Jawa Barat.
Penangkapan Arif Hidayatullah alias Abu Mush’ab dan Alli, yang berasal dari Uighur dan menggunakan kartu identitas palsu, terjadi ketika aparat meningkatkan keamanan setelah adanya sejumlah ancaman yang dapat dipercaya tentang potensi serangan terhadap kelompok minoritas Kristen menjelang libur Natal dan akhir tahun.
Pemerintah telah menggelar 150 ribu personil keamanan untuk menjaga gereja, bandara dan fasilitas-fasilitas umum di seluruh negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Pada saat yang sama sekitar 1.300 personil keamanan sedang memburu Abu Wardah Santoso, militan yang paling dicari di Indonesia dan telah menyatakan setia kepada kelompok ISIS. Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur itu bersembunyi di Sulawesi Tengah.
Lebih dari 800 warga Indonesia diyakini telah pergi ke Suriah atau Irak untuk bergabung dengan ISIS. [em]