Laporan berita Korea Selatan mengatakan, para penyidik menemukan sisa-sisa bahan peledak yang digunakan untuk membuat torpedo pada bangkai kapal perang Korea Selatan yang tenggelam bulan Maret, menewaskan 46 orang.
Kantor berita Yonhap hari Jumat mengutip seorang pejabat yang tidak disebut namanya mengatakan, serpihan-serpihan logam yang ditemukan pada bagian-bagian bangkai kapal itu mengandung campuran aluminium dan magnesium yang digunakan dalam pembuatan selongsong torpedo.
Temuan terbaru ini meningkatkan kecurigaan bahwa serangan torpedo Korea Utara menyebabkan tenggelamnya kapal perang Cheonan yang berbobot mati 1.200 ton tanggal 25 Maret di dekat perbatasan laut yang disengketakan.
Menurut laporan itu, para penyidik memeriksa kemungkinan bahwa sebuah torpedo buatan Jerman digunakan sebagai kedok dalam serangan itu.
Korea Utara membantah terlibat dalam tenggelamnya Cheonan. Korea Selatan belum secara resmi menuduh Korea Utara selagi menunggu hasil penyidikan.