Mesir dijadwalkan akan melanjutkan peradilan presiden terguling Mohamed Morsi atas tuduhan menghasut pembunuhan dan kekerasan terhadap demonstran anti-pemerintah pada tahun 2012.
Persidangan tersebut rencananya akan digelar di sebuah akademi polisi di Kairo, Rabu (8/1). Tetapi Morsi ditahan 175 kilometer jauhnya di Iskandariah, dan kabut menghambat penerbangan helikopter yang hendak membawanya ke pengadilan.
Pihak berwenang telah memblokir jalan-jalan, (Rabu 8/1) dan meningkatkan keamanan di luar akademi kepolisian tempat sidang diadakan.
Sidang dibuka pada bulan November, tetapi sidang awal tersebut berlangsung hanya beberapa menit setelah Morsi menolak sidang tersebut dan bersikeras mengatakan bahwa ia adalah presiden Mesir yang sah. Tentara Mesir menyingkirkannya dari kekuasaan pada bulan Juli setelah terjadi protes oposisi yang menuduhnya berusaha untuk memonopoli kekuasaan.
Pihak berwenang sejak itu telah menghabiskan waktu berbulan-bulan menindak kelompok Ikhwanul Muslim, termasuk menangkap banyak pemimpin kelompok itu dan menyatakannya sebagai kelompok teroris.
Lebih dari 1.000 orang, sebagian besar kaum Islamis pro Morsi, telah tewas, sementara protes terus berlanjut.
Persidangan tersebut rencananya akan digelar di sebuah akademi polisi di Kairo, Rabu (8/1). Tetapi Morsi ditahan 175 kilometer jauhnya di Iskandariah, dan kabut menghambat penerbangan helikopter yang hendak membawanya ke pengadilan.
Pihak berwenang telah memblokir jalan-jalan, (Rabu 8/1) dan meningkatkan keamanan di luar akademi kepolisian tempat sidang diadakan.
Sidang dibuka pada bulan November, tetapi sidang awal tersebut berlangsung hanya beberapa menit setelah Morsi menolak sidang tersebut dan bersikeras mengatakan bahwa ia adalah presiden Mesir yang sah. Tentara Mesir menyingkirkannya dari kekuasaan pada bulan Juli setelah terjadi protes oposisi yang menuduhnya berusaha untuk memonopoli kekuasaan.
Pihak berwenang sejak itu telah menghabiskan waktu berbulan-bulan menindak kelompok Ikhwanul Muslim, termasuk menangkap banyak pemimpin kelompok itu dan menyatakannya sebagai kelompok teroris.
Lebih dari 1.000 orang, sebagian besar kaum Islamis pro Morsi, telah tewas, sementara protes terus berlanjut.