Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan Perancis menganggap serius ancaman dari al-Qaida di Afrika Utara, setelah kelompok Islamis itu menyerukan serangan-serangan terhadap berbagai kepentingan Perancis di luar negeri.
Dalam video yang dipasang di Internet, Abu Obeida Yusef al-Annabi yang disebut pemimpin kelompok teroris itu menyerukan “Muslim di seluruh dunia” agar menyerang kepentingan-kepentingan Perancis di mana pun, seraya menyatakannya sebagai target-target sah.
Hollande mengatakan kepada wartawan, Selasa, bahwa mereka menganggap serius ancaman dari al-Qaida di Magrib Islami (AQIM). Ia mengatakan pasukan yang dipimpin Perancis telah menimbulkan kerugian yang cukup besar terhadap kelompok-kelompok Islamis di Mali, tetapi sel-sel AQIM ada di luar negara itu dan akan terus mengancam.
Pasukan Perancis memasuki Mali pada Januari lalu untuk memukul mundur pasukan militan yang bergerak memasuki ibukota dan merebut kembali wilayah yang diduduki kelompok-kelompok militan terkait al-Qaida.
Dalam video yang dipasang di Internet, Abu Obeida Yusef al-Annabi yang disebut pemimpin kelompok teroris itu menyerukan “Muslim di seluruh dunia” agar menyerang kepentingan-kepentingan Perancis di mana pun, seraya menyatakannya sebagai target-target sah.
Hollande mengatakan kepada wartawan, Selasa, bahwa mereka menganggap serius ancaman dari al-Qaida di Magrib Islami (AQIM). Ia mengatakan pasukan yang dipimpin Perancis telah menimbulkan kerugian yang cukup besar terhadap kelompok-kelompok Islamis di Mali, tetapi sel-sel AQIM ada di luar negara itu dan akan terus mengancam.
Pasukan Perancis memasuki Mali pada Januari lalu untuk memukul mundur pasukan militan yang bergerak memasuki ibukota dan merebut kembali wilayah yang diduduki kelompok-kelompok militan terkait al-Qaida.