Perancis dan Meksiko hari Kamis (1/7) menandatangani perjanjian yang berisi komitmen untuk bekerja sama memberantas perdagangan artefak budaya. Rincian perjanjian itu belum dirilis.
Perjanjian ini disepakati setelah rumah lelang Christie di Paris awal tahun ini melelang patung-patung pra-Hispanik dan artefak lainnya, meskipun ada keberatan resmi yang disampaikan pemerintah Meksiko pada pemerintah Perancis terhadap penjualan itu. Karya seni itu menghasilkan lebih dari tiga juta dolar.
Ketika menandatangani perjanjian kerjasama itu, kedua menteri luar negeri Perancis dan Meksiko mengakui bahwa negara mereka memiliki aturan hukum berbeda soal benda-benda budaya, tetapi berjanji akan bekerjasama di masa depan untuk memberantas perdagangan karya seni.
Rumah lelang Paris sering menjual artefak asli yang sudah ada di pasar-pasar seni, meskipun ada protes dari para aktivis yang menuntut agar karya seni itu dikembalikan ke tanah asalnya.
Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko memprotes lelang yang dilakukan Christie awal tahun ini. Koleksi yang dilelang ketika itu mencakup topeng batu berusia 1.500 tahun dari kota kuno Teotihuacan, dan patung kuno Dewi Kesuburan Cihuateotl yang tampaknya berasal dari budaya Totonac. [em/jm]