Kejaksaan Perancis telah mengajukan tuduhan awal pembunuhan dan terorisme terhadap seorang rekan dari ketiga perempuan aktivis Kurdi yang ditembak mati di Paris sebelumnya bulan ini.
Tersangka, seorang sopir warga Turki berusia 30 tahun yang beberja pada salah seorang perempuan yang dibunuh itu, adalah satu dari dua etnik Kurdi yang ditahan oleh pihak berwajib Perancis pekan lalu sehubungan dengan pembunuhan di Paris tanggal 10 Januari itu.
Kejaksaan mengenakan tuduhan terhadap sopir tersebut dalam sidang pengadilan hari Senin di Paris. Tersangka lain yang ditahan pekan lalu telah dibebaskan tanpa dikenakan tuduhan.
Jaksa Francois Molins mengatakan tersangka tadi telah membantah tuduhan terhadap dirinya.
PKK, Partai Pekerja Kurdistan, adalah organisasi terlarang yang telah mengangkat senjata untuk memperjuangkan kemerdekaan Kurdi di bagian tenggara Turki.
Tersangka, seorang sopir warga Turki berusia 30 tahun yang beberja pada salah seorang perempuan yang dibunuh itu, adalah satu dari dua etnik Kurdi yang ditahan oleh pihak berwajib Perancis pekan lalu sehubungan dengan pembunuhan di Paris tanggal 10 Januari itu.
Kejaksaan mengenakan tuduhan terhadap sopir tersebut dalam sidang pengadilan hari Senin di Paris. Tersangka lain yang ditahan pekan lalu telah dibebaskan tanpa dikenakan tuduhan.
Jaksa Francois Molins mengatakan tersangka tadi telah membantah tuduhan terhadap dirinya.
PKK, Partai Pekerja Kurdistan, adalah organisasi terlarang yang telah mengangkat senjata untuk memperjuangkan kemerdekaan Kurdi di bagian tenggara Turki.