Perancis harus menemukan keseimbangan yang tepat dalam mengambil resiko sekaligus tidak terlalu membuka diri dalam pertandingan melawan Ukraina hari Selasa (19/11) dalam kualifikasi Piala Dunia 2014.
Perancis berpotensi gagal lolos untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, dan belum pernah ada timnas Eropa lolos kualifikasi setelah tertinggal 0-2 dalam putaran pertama.
Penjaga gawang Perancis Hugo Lloris hari Senin mengatakan strategi terbaik adalah mencetak gol secepat mungkin, tetapi lewat “permainan yang pandai dan dewasa” dengan tidak menyerang terus-menerus. Pelatih Perancis Didier Deschamps menghimbau para pemainnya agar bermain tenang.
Jika Perancis gagal lolos, mereka akan harus menunggu lama sebelum bisa bertanding secara kompetitif lagi karena mereka sudah otomatis lolos ke turnamen UEFA tahun 2016 sebagai tuan rumah.
Bahkan jika Perancis mencetak 2-0 melawan Ukraina hari Selasa, mereka masih harus melakukan uji penalti. Deschamps mengatakan ia belum menentukan para pemain yang akan melakukan tendangan penalti.
Sementara itu, Islandia juga menghadapi pertandingan bersejarah hari Selasa melawan Kroasia yang berpotensi membawa mereka lolos ke turnamen besar pertama bagi negara kecil itu.
Islandia bertemu Kroasia di Zagreb seusai hasil imbang di kandang mereka minggu lalu. Jika lolos kualifikasi, Islandia akan menjadi negara dengan populasi terkecil yang mencapai Piala Dunia.
Tetapi Islandia, yang berada di peringkat 131 tahun lalu menurut FIFA, harus mengatasi tekanan dari tim Kroasia yang kuat pimpinan pemain tengah Real Madrid Luka Modric dan penyerang Bayern Munich Mario Mandzukic. Belum lagi tekanan dari sekitar 40.000 pendukung Kroasia di Stadion Maksimir, Zagreb.
Kroasia sempat menjadi semifinalis Piala Dunia 1998 dan lolos kualifikasi tujuh dari sembilan turnamen besar dunia dan Eropa sejak merdeka tahun 1991.
Perancis berpotensi gagal lolos untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, dan belum pernah ada timnas Eropa lolos kualifikasi setelah tertinggal 0-2 dalam putaran pertama.
Penjaga gawang Perancis Hugo Lloris hari Senin mengatakan strategi terbaik adalah mencetak gol secepat mungkin, tetapi lewat “permainan yang pandai dan dewasa” dengan tidak menyerang terus-menerus. Pelatih Perancis Didier Deschamps menghimbau para pemainnya agar bermain tenang.
Jika Perancis gagal lolos, mereka akan harus menunggu lama sebelum bisa bertanding secara kompetitif lagi karena mereka sudah otomatis lolos ke turnamen UEFA tahun 2016 sebagai tuan rumah.
Bahkan jika Perancis mencetak 2-0 melawan Ukraina hari Selasa, mereka masih harus melakukan uji penalti. Deschamps mengatakan ia belum menentukan para pemain yang akan melakukan tendangan penalti.
Sementara itu, Islandia juga menghadapi pertandingan bersejarah hari Selasa melawan Kroasia yang berpotensi membawa mereka lolos ke turnamen besar pertama bagi negara kecil itu.
Islandia bertemu Kroasia di Zagreb seusai hasil imbang di kandang mereka minggu lalu. Jika lolos kualifikasi, Islandia akan menjadi negara dengan populasi terkecil yang mencapai Piala Dunia.
Tetapi Islandia, yang berada di peringkat 131 tahun lalu menurut FIFA, harus mengatasi tekanan dari tim Kroasia yang kuat pimpinan pemain tengah Real Madrid Luka Modric dan penyerang Bayern Munich Mario Mandzukic. Belum lagi tekanan dari sekitar 40.000 pendukung Kroasia di Stadion Maksimir, Zagreb.
Kroasia sempat menjadi semifinalis Piala Dunia 1998 dan lolos kualifikasi tujuh dari sembilan turnamen besar dunia dan Eropa sejak merdeka tahun 1991.
