Tautan-tautan Akses

Perang Berkecamuk, Tank-Tank Israel Maju ke Kawasan Utara dan Selatan Gaza


Sebuah keluarga Palestina duduk di sisa-sisa rumah mereka yang rusak akibat pengeboman Israel sebelumnya, ketika beberapa warga kembali ke kota Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan pada 30 Juni 2024. (Foto: AFP)
Sebuah keluarga Palestina duduk di sisa-sisa rumah mereka yang rusak akibat pengeboman Israel sebelumnya, ketika beberapa warga kembali ke kota Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan pada 30 Juni 2024. (Foto: AFP)

Pasukan Israel bergerak maju semakin jauh pada hari Minggu (30/6) ke kawasan Shejaia di Gaza Utara dan juga mendesak lebih jauh ke bagian barat dan tengah Rafah di Gaza Selatan.

Sedikitnya enam warga Palestina tewas dan beberapa rumah hancur, kata warga seraya menambahkan tank-tank Israel, yang bergerak kembali ke Shejaia empat hari silam, melepaskan tembakan ke arah beberapa rumah, membuat keluarga-keluarga terperangkap di dalamnya dan tak dapat meninggalkan rumah mereka.

Militer Israel mengatakan pasukan yang beroperasi di Shejaia sejak Sabtu (39/6) telah membunuh beberapa lelaki bersenjata Palestina, menemukan senjata, dan menyerang infrastruktur militer Palestina. Pada hari yang sama, militer Israel mengumumkan kematian dua tentara SDF di Gaza Utara.

Sayap militer Hamas dan Jihad Islam yang bersekutu dengannya melaporkan pertempuran sengit di Shejaia dan Rafah, dan mengatakan pasukan mereka telah menembakkan roket-roket antitank dan bom-bom mortir ke arah pasukan Israel yang beroperasi di sana.

Lebih dari delapan bulan setelah serangan udara dan darat Israel ke Gaza, militan terus melancarkan serangan terhadap pasukan Israel. Militan bergerak di daerah-daerah yang menurut militer Israel telah direbut beberapa bulan silam.

Warga Palestina mengumpulkan barang-barang yang bisa diselamatkan setelah serangan Israel di daerah al-Mawasi, barat laut kota Rafah pada 29 Juni 2024. (Foto: AFP)
Warga Palestina mengumpulkan barang-barang yang bisa diselamatkan setelah serangan Israel di daerah al-Mawasi, barat laut kota Rafah pada 29 Juni 2024. (Foto: AFP)

Berbagai upaya mediator Arab, yang didukung AS, sejauh ini telah gagal mencapai gencatan senjata. Hamas mengatakan kesepakatan apa pun yang dicapai harus mengakhiri perang dan membuat Israel menarik penuh pasukannya dari Gaza.

Israel menyatakan hanya akan menyetujui jeda sementara hingga Hamas, yang memerintah Gaza sejak tahun 2007, diberantas.

Kematian di Rafah

Di Rafah, di dekat perbatasan dengan Mesir, tank-tank Israel mendesak lebih jauh ke beberapa distrik di bagian timur, barat, dan tengah kota itu. Para petugas medis mengatakan enam orang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di Shaboura, di jantung kota itu.

Enam mayat yang merupakan anggota keluarga Zurub dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser di kota terdekat, Khan Younis. Pada hari Minggu, puluhan kerabat memberi penghormatan terakhir di hadapan jenazah yang berbalut kain kafan. Mereka kemudian membopong jenazah ke makam yang telah disiapkan.

Warga mengatakan militer Israel telah membakar masjid Al-Awda di tengah Rafah, salah satu masjid terkenal di kota itu.

Israel telah mengatakan bahwa operasi militernya di Rafah bertujuan untuk memberantas batalion-batalion bersenjata terakhir Hamas.

Militer Israel pada Minggu mengatakan pasukannya melanjutkan operasi “bertarget dan berbasis intelijen” di Rafah. Operasi itu menewaskan beberapa orang bersenjata dalam beberapa bentrokan terpisah dan membongkar sejumlah terowongan.

Pertempuran terakhir di Gaza berkobar setelah militan pimpinan Hamas menyerbu Israel Selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel.

Serangan balasan Israel sejauh ini telah menewaskan hampir 38 ribu orang, menurut kementerian kesehatan Gaza, dan telah menyebabkan wilayah kantong di kawasan pesisir yang padat penduduk itu hancur menjadi puing-puing.

Kementerian kesehatan Gaza tidak membedakan antara mereka yang bertempur dan tidak, tetapi para pejabat mengatakan sebagian besar yang tewas adalah warga sipil. Lebih dari 300 tentara Israel telah tewas di Gaza dan Israel mengatakan sedikitnya sepertiga orang Palestina yang tewas adalah mereka yang terjun dalam pertempuran. [uh/em]

Forum

XS
SM
MD
LG