China sudah membatasi dengan ketat impor emas sejak Mei, Reuters melaporkan, Kamis (15/8), mengutip sumber-sumber pasar logam mulia yang mengetahui langsung hal itu.
Langkah itu mungkin bertujuan untuk mencegah arus keluar dollar dan memperkuat mata uang Yuan di tengah melemahnya pertumbuhan ekonomi.
Negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu sudah mengurangi impor sebanyak 300-500 ton, menurut para sumber yang tidak diungkap identitasnya karena mereka tidak punya wewenang berbicara ke media.
Pembatasan-pembatasan itu muncul setelah konflik dagang dengan AS yang terus memanas telah membuat laju ekonomi China melambat hingga ke level terlemah dalam hampir tiga dekade dan menekan yuan hingga ke titik terendah sejak 2008.
China adalah pengimpor emas terbesar di dunia dengan membeli 1.500 ton logam mulia senilai AS$60 miliar tahun lalu, menurut data Bea Cukai China – setara dengan sepertiga pasokan emas dunia.
Konsumsi emas China untuk perhiasan, emas batangan dan koin investasi, meningkat tiga kali lipat dalam dua dasawarsa terakhir seiring dengan peningkatan kesejahteraan negara Tirai Bambu itu. Cadangan emas resmi China naik lima kali lipat mencapai hampir 2.000 ton, menurut data resmi pemerintah.
Menurut data bea cukai China, negara itu mengimpor 575 ton emas pada enam bulan pertama tahun ini, turun dari 883 ton pada periode yang sama 2018.
Sebagian besar impor emas China – yang berasal dari Swiss, Australia, dan Afrika Selatan – dan biasanya dibayar dalam dollar. Impor biasanya dilakukan oleh sebuah kelompok yang beranggotakan bank-bank internasional dan lokal yang mendapat kuota impor bulanan dari bank sentral China. Tapi kuota impor sudah dibatasi atau tidak dikeluarkan sama sekali selama beberapa bulan, menurut tujuh sumber di industri logam mulia di London, Hong Kong, Singapura, dan China.
“Tidak ada kuota impor yang dikeluarkan sekarang di China,” kata satu sumber. Pada Juni dan July bank-bank tidak mengimpor sama sekali, kata para sumber.
Bank sentral China tidak merespon permintaan untuk komentar yang dikirim secara tertulis. [ft]