Perdana Menteri Inggris Theresa May akan mengumumkan perombakan menteri-menteri kabinet pada hari ini, Senin (8/1). Menteri luar negeri, menteri keuangan, menteri dalam negeri dan menteri-menteri Brexit akan dipertahankan, menurut laporan the Sunday Times.
Seorang legislator Partai Buruh yang tidak mau disebut namanya, yang mendapatkan kepastian perombakan ini dari rekan-rekannya Partai Konservatif yang berkuasa, memastikan kepada kantor berita AFP perombakan akan dilakukan Senin.
Pemerintahan May terguncang sebelum Natal, Ketika Wakil perdana menteri Damian Green meletakkan jabatan terkait skandal pornografi. Sebelum itu, Menteri Pertahanan Michael Fallon dan Menteri Bantuan Luar Negeri Priti Patel meletakkan jabatan setelah dilanda kontroversi terpisah.
Tantangan-tantangan besar menghadang selagi May berusaha mencapai kesepakatan antara kelompok pro dan anti Brexit di kabinet mengenai bentuk hubungan Inggris dengan Uni Eropa sebelum babak baru perundingan.
Pendukung utama May, Menteri Luar Negeri Boris Johnson yang pro Brexit dan Menteri Keuangan Phillip Hammond yang pro-Uni Eropa, tampaknya akan tetap menduduki jabatan. Pemecatan pejabat penting kemungkinan akan membuka kembali perpecahan dalam tubuh partai.
May hari Minggu menegaskan bahwa ia akan membuat perubahan, tetapi tidak memberikan penjelasan lebih rinci.
The Sunday Times mengatakan perombakan itu bertujuan untuk melibatkan lebih banyak perempuan muda dan anggota parlemen non-kulit putih di dalam kabinet. Ini adalah upaya May untuk menarik lebih banyak pemilih, yang dalam pemilihan tahun lalu merugikan posisi May.
May juga diperkirakan akan mengumumkan sekretaris negara baru, yang secara efektif adalah tangan kanannya, setelah sekutunya Damian Green, terpaksa mundur dari jabatan bulan lalu, kata koran tersebut. [ds/sp/fw]