Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan ia akan meminta dukungan bagi upaya negaranya memblokir arus migran di perbatasan selatannya dengan Kroasia, termasuk menutup perbatasannya seperti yang dilakukan Hongaria dengan Serbia.
Orban berbicara hari Jumat (25/9) dalam konferensi pers di Wina setelah bertemu Kanselir Austria Werner Faymann. Perdana Menteri Hongaria itu berjanji apapun tindakan yang diambil negara itu “akan dilakukan secara transparan.”
Orban memuji kerjasama Serbia dengan Hongaria dalam menangani banjir migran. Tetapi ia mengatakan sangsi mengenai apakah Kroasia juga akan memiliki cara yang sama dengan ketentuan Uni Eropa mengenai penanganan migran dan pengawasan perbatasan.
Hari Kamis, Uni Eropa mengumumkan operasi angkatan lautnya di Laut Tengah akan memasuki tahap ke-dua operasi memberantas penyelundup migran mulai 7 Oktober mendatang.
Berbicara di markas besar operasi Uni Eropa (EUNAVFOR MED) di Roma hari Kamis, kepala kebijakan luar negeri blok tersebut Federica Mogherini mengumumkan keputusan tersebut, dan mengatakan bahwa “kapal-kapal telah siap.” [uh]