Seorang perempuan warga Amerika yang berkunjung ke Filipina bulan Januari telah dites positif mengidap virus Zika di Amerika Serikat, kata pejabat tertinggi kesehatan Filipina hari Minggu.
Menteri Kesehatan Janette Garin mengatakan departemennya berkoordinasi dengan Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit Menular Amerika untuk memperoleh informasi lebih banyak mengenai perempuan itu dan untuk mengetahui dimana ia menginap dalam kunjungannya tanggal 28 Januari di Filipina.
Jurubicara departemen kesehatan, Dr. Lyndon Lee Suy, mengatakan bahwa perempuan itu tampaknya menunjukkan gejala Zika dalam hari-hari terakhir kunjungannya di Filipina, tetapi dia tidak didiagnosa untuk virus itu sampai ia kembali di Amerika Serikat.
Garin mengatakan bahwa kalau dipastikan wanita itu terinfeksi di Filipina, ini baru penderita Zika yang kedua dilaporkan di Filipina, dan menekankan bahwa belum ada laporan mengenai wabah. Dia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir tetapi sebaiknya mengambil langkah untuk mencegah infeksi, termasuk penghancuran semua tempat nyamuk berkembang-biak, yang dapat menyebarkan Zika, demam berdarah dan penyakit tropis lainnya.
Seorang remaja laki-laki berusia 15-tahun terinfeksi di kota Cebu, Filipina Tengah tahun 2012, tetapi pulih sepenuhnya setelah 3-minggu istirahat dan pengobatan, menurut departemen kesehatan.
Para pejabat kesehatan Filipina telah mengajurkan wanita hamil mempertimbangkan penundaan perjalanan yang kurang penting ke negara-negara yang dilanda Zika dan berusaha meningkatkan kesadaran umum mengenai cara melawan infeksi, termasuk penggunaan obat penghalau serangga dan mengenakan pakaian pelindung. [gp]
