Seorang peretas yang mengaku sebagai pelaku dua peretasan organisasi-organisasi Partai Demokrat Amerika, merilis alamat-alamat email, nomor telepon, dan informasi pribadi lainnya hampir 200 orang anggota Kongres hari Jumat.
Peretas tersebut, yang menamakan dirinya Guccifer 2.0, memuat satu halaman daftar telepon dan alamat email 194 orang mantan anggota dan anggota sekarang Kongres, serta daftar password-database dalam situs Wordpressnya.
Hacker tersebut mengatakan pemilihan presiden Amerika “telah menjadi berpura-pura” dengan menyebut contoh hasil peretasan sebelumnya kantor Partai Demokrat (DNC) yang mengungkapkan bahwa para anggota Kongres mungkin telah berat-sebelah pada Hillary Clinton dalam pemilihan-pendahuluan, dan menurut Guccifer, menunjukkan bahwa “segala-galanya telah diatur di belakang layar.”
Pembocoran hasil peretasan computer kantor Partai Demokrat itu dan komite pengumpul dana partai itu untuk kampanye para anggota Kongres dari partai Demokrat.
Para pejabat Partai Demokrat telah menuduh keterlibatan Rusia dalam kedua peretasan computer itu, yang memperkuat tuduhan bahwa Moskow sedang berusaha mempengaruhi pemilihan presiden Amerika dengan membantu calon presiden dari Partai Republik, Donald Trumps.
Ke-20 ribu email, yang sebagian menunjukkan para pejabat Partai Demokrat memperolokkan calon presiden dari Vermont, Bernie Sanders, menimbulkan kemarahan banyak pendukungnya, yang sebelumnya telah mengklaim bahwa Partai Demokrat membantu Clinton untuk mengalahkan Sanders. [gp]