Rekaman pesan tersebut, yang tampaknya berasal dari akun email tujuh anggota DNC, mencakup pula rekaman pengurus partai yang marah oleh pengaruh Bernie Sanders terhadap Partai Demokrat.
Menurut berbagai laporan, seorang penelpon tidak menginginkan senator Vermont itu berbicara pada Konvensi Nasional Partai Demokrat dan menolak pilihan-pilihan Sanders mengenai program kerja partai tahun 2016.
Ini adalah pengungkapan kedua oleh WikiLeaks dalam beberapa hari belakangan. Diungkapkannya 20 ribu email hanya beberapa hari menjelang pembukaan konvensi partai Demokrat memaksa ketua organisasi itu, Debbie Wasserman Schultz, untuk mengundurkan diri.
WikiLeaks, kelompok yang menerbitkan dokumen-dokumen asli dari sumber-sumber dan pembocor anonym, melansir data tanpa menyebutkan sumbernya. Email-email itu dikirim dalam kurun 17 bulan, antara Januari 2015 dan Mei tahun ini. DNC mengumumkan pada Juni lalu bahwa sistemnya telah diretas.
Para pejabat partai Demokrat mengatakan ketika itu bahwa para peretas di Rusia yang melakukannya.
Organisasi partai Demokrat tidak mengomentari email-email yang dilansir WikiLeaks, tetapi juga tidak membantah otentisitasnya.
Manajer kampanye politik Sanders, Jeff Weaver, mengatakan, email-email yang bocor itu mengukuhkan apa yang telah diketahui selama beberapa waktu ini, bahwa para anggota DNC “aktif membantu kampanye Clinton dan berusaha merusak kampanye Bernie Sanders.” [uh/ab]