Polisi Perancis menembak mati seorang lelaki sewaktu ia berusaha menyerang sebuah kantor polisi, Kamis (7/1), hari peringatan satu tahun serangan ekstremis Islamis terhadap kantor-kantor majalah Charlie Hebdo.
Menurut para pejabat Perancis, lelaki itu membawa sebilah pisau dan tampaknya mengenakan rompi berbahan peledak, meskipun kemudian didapati itu adalah rompi bom palsu.
Para pejabat juga mengatakan lelaki itu diduga meneriakkan “Allahu Akbar” sebelum polisi menembaknya hingga tewas. Identitasnya belum diketahui.
Berita mengenai serangan itu muncul tidak lama setelah Presiden Perancis Francois Hollande membeberkan pedoman keamanan baru bagi polisi bersenjata sementara ia mengenang tiga polisi yang tewas membela warga Perancis dalam serangan-serangan terhadap kantor Charlie Hebdo tahun lalu. [uh]