Jutaan pekerja dan anak sekolah di Amerika mendapat libur Senin (17/2), yang diperingati sebagai Hari Presiden AS.
Penetapan hari libur federal ini dilakukan 1879 untuk merayakan hari ulang tahun Presiden pertama Amerika George Washington, pada 22 Februari.
Hampir satu abad kemudian, pada 1968, Kongres meluluskan undang-undang yang menggeser perayaan beberapa hari libur federal dari tanggal tertentu menjadi hari Senin yang sudah ditentukan terlebih dahulu, untuk memberi pekerja tiga hari libur berturut-turut.
Toko-toko memanfaatkan hari libur itu, yang diadakan pada Senin ketiga bulan Februari, untuk mendorong penjualan produk dengan harga diskon.
Meski hari libur itu secara resmi dikenal sebagai ulang tahun Washington, tanggal tersebut telah berevolusi menjadi Hari Presiden untuk merayakan ulang tahun baik Washington maupun Abraham Lincoln, presiden AS ke-16 yang lahir pada 12 Februari.
Hari Presiden ini sekarang dianggap sebagai hari untuk menghormati semua presiden, di masa kini dan masa lalu.
Penetapan hari libur federal ini dilakukan 1879 untuk merayakan hari ulang tahun Presiden pertama Amerika George Washington, pada 22 Februari.
Hampir satu abad kemudian, pada 1968, Kongres meluluskan undang-undang yang menggeser perayaan beberapa hari libur federal dari tanggal tertentu menjadi hari Senin yang sudah ditentukan terlebih dahulu, untuk memberi pekerja tiga hari libur berturut-turut.
Toko-toko memanfaatkan hari libur itu, yang diadakan pada Senin ketiga bulan Februari, untuk mendorong penjualan produk dengan harga diskon.
Meski hari libur itu secara resmi dikenal sebagai ulang tahun Washington, tanggal tersebut telah berevolusi menjadi Hari Presiden untuk merayakan ulang tahun baik Washington maupun Abraham Lincoln, presiden AS ke-16 yang lahir pada 12 Februari.
Hari Presiden ini sekarang dianggap sebagai hari untuk menghormati semua presiden, di masa kini dan masa lalu.