Tiongkok menyatakan ia berharap dapat memperkecil perbedaan dengan Rusia mengenai perjanjian ekspor gas alam ketika Perdana Menteri Wen Jiabao berkunjung ke Moskow minggu depan.
Pejabat badan energi Gu Jun memberitahu wartawan Kamis ini, isu tersebut akan menjadi bagian penting dari lawatan Wakil PM Wang Qishin, yang akan menemani Wen ke Moskow.
Kedua negara ingin segera merampungkan perjanjian pipa yang akan menyalurkan gas alam dari Rusia, produsen energi terbesar di dunia, ke Tiongkok, konsumen energi terbesar.
Kedua belah pihak sangat berbeda pendapat mengenai harga, dengan Tiongkok tidak mau menerima rumusan yang digunakan Rusia untuk penjualan gas ke Eropa.
Kamis ini Gu mengatakan Rusia menuntut harga 100 dolar per 1.000 meter kubik, lebih tinggi dari yang ingin dibayar Tiongkok.