Tautan-tautan Akses

Permukiman di Rio de Janeiro Brazil Terendam Banjir Setelah Hujan Lebat Tewaskan 12 Orang


Air banjir menenggelamkan kota Itapetinga di wilayah selatan negara bagian Bahia, Brazil, Minggu 26 Desember 2021. Kawasan permukiman di negara bagian Rio de Janeiro, Brazil masih terendam banjir pada Senin (15/1) setelah hujan lebat menewaskan sedikitnya 12 orang. (Foto: AP)
Air banjir menenggelamkan kota Itapetinga di wilayah selatan negara bagian Bahia, Brazil, Minggu 26 Desember 2021. Kawasan permukiman di negara bagian Rio de Janeiro, Brazil masih terendam banjir pada Senin (15/1) setelah hujan lebat menewaskan sedikitnya 12 orang. (Foto: AP)

Kawasan permukiman di negara bagian Rio de Janeiro, Brazil masih terendam banjir pada Senin (15/1) setelah hujan lebat menewaskan sedikitnya 12 orang.

Hujan deras pada akhir pekan lalu membawa bencana, membanjiri rumah-rumah warga, ruang bawah tanah rumah sakit, jalur kereta di Kota Rio de Janeiro dan jalan bebas hambatan utama.

Beberapa orang tenggelam dan tewas akibat tanah longsor, sementara sedikitnya tiga orang tewas tersengat listrik.

Delapan kota di seluruh negara bagian masih berada pada risiko tanah longsor yang “sangat tinggi” dan 10 kota lainnya berada pada risiko “tinggi,” kata pejabat pertahanan sipil pada hari Senin.

Orang-orang bekerja di lokasi tanah longsor di Morro da Oficina setelah hujan lebat di Petropolis, Brazil, 16 Februari 2022. (Foto: REUTERS/Ricardo Moraes)
Orang-orang bekerja di lokasi tanah longsor di Morro da Oficina setelah hujan lebat di Petropolis, Brazil, 16 Februari 2022. (Foto: REUTERS/Ricardo Moraes)

Sekitar 2.400 aparat militer dari pemadam kebakaran Rio dikerahkan untuk menyelamatkan warga dan memantau daerah yang terdampak.

Namun beberapa orang justru menuduh kelalaian pihak berwenang.

“Kami merasa seperti binatang. Tidak normal hidup seperti ini,” kata Heloisa Regina, 55 tahun, saat ia meninjau bar dan rumahnya yang terendam banjir di Duque de Caxias, kota di sisi utara Rio, di mana curah hujan lebih dari 100 milimeter turun dalam 24 jam. “Kami telah kehilangan segalanya,” ungkapnya.

Pihak berwenang melakukan intervensi dalam lebih dari 200 insiden akibat banjir di seantero negara bagian itu, menurut pernyataan dari pertahanan sipil Rio. Namun beberapa orang menuduh pihak berwenang lalai.

Institute Meteorologi Nasional Brazil telah memperingatkan pada hari Kamis (11/1) tentang potensi hujan lebat di Rio, Sao Paulo dan Minas Gerais karena kombinasi panas, kelembapan dan area bertekanan rendah di atmosfer.

Para ilmuwan mengatakan, cuaca ekstrem lebih sering terjadi karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia, dan tahun 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat. [rd/rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG