Aktivis pro-Palestina yang kecewa mengatakan pidato Kamala Harris pada saat menutup konvensi partai Demokrat di Chicago, gagal menunjukkan perubahan dari status quo, seminggu setelah isu yang dianggap paling memecah belah yang dihadapi partai tersebut, sebagian besar diabaikan.
Di bawah tekanan untuk menanggapi kritik atas dukungan Amerika Serikat terhadap perang Israel di Gaza, wakil presiden menggunakan pidatonya pada Kamis (22/8) malam untuk mengulangi seruan sebelumnya untuk gencatan senjata dan kesepakatan untuk membebaskan sandera terakhir yang ditangkap Hamas pada 7 Oktober. Harris mengatakan dia mendukung hak Israel untuk membela diri, tetapi juga mendukung hak Palestina untuk menentukan nasib mereka sendiri.
Abbas Alawieh, salah satu pendiri Uncommitted National Movement yang memobilisasi lebih dari 750.000 pemilih untuk memprotes kebijakan Amerika Serikat terhadap Israel, mengatakan Harris kehilangan kesempatan untuk memenangkan hati orang-orang tersebut, yang banyak di antaranya tinggal di negara bagian medan pertempuran seperti Michigan, Wisconsin, Pennsylvania, dan Arizona.
"Yang dibutuhkan saat ini adalah kepemimpinan yang berani, yang keluar dari pendekatan saat ini," kata Alawieh kepada Reuters, tak lama setelah Harris secara resmi menerima pencalonan partai tersebut.s.
Delegasi Muslim dan sekutu mereka telah mendorong agar ada kesempatan berbicara di jam tayang utama untuk membahas pertumpahan darah terbaru dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun, yang dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas menyerang Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut penghitungan Israel.
Serangan Israel terhadap Gaza yang diperintah Hamas, dengan bantuan dukungan Amerika Serikat, telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut, yang tidak membedakan antara kombatan dan warga sipil dalam penghitungannya. Hampir seluruh 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi, menyebabkan krisis kelaparan dan meratakan hampir seluruh wilayah kantong itu.
Seorang juru bicara tim kampanye Harris menolak menjelaskan keputusan untuk tidak menjadwalkan pidato oleh juru bicara Palestina di DNC. Keputusan tersebut dibuat oleh penyelenggara DNC setelah berkonsultasi intensif dengan tim kampanye Harris, kata sumber yang mengetahui diskusi tersebut.
Orang dalam partai khawatir perang Gaza dapat merugikan Harris karena kehilangan suara yang dibutuhkan di negara bagian medan pertempuran seperti Michigan, yang merupakan rumah bagi kota-kota dengan populasi Muslim dan Arab Amerika yang signifikan serta kampus-kampus yang telah menjadi lokasi protes Gaza.
Konvensi tersebut diadakan di Chicago, rumah bagi komunitas Palestina terbesar di Amerika Serikat, menurut Arab American Institute.
DNC menghadapi protes pro-Palestina setiap hari di Chicago, termasuk ribuan demonstran pada Kamis (22/8) malam menjelang pidato Harris. Puluhan penangkapan dilakukan selama seminggu.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan "Tidak Ada Embargo, Tidak Ada Pemungutan Suara" dan "Tidak Ada Gencatan Senjata, Tidak Ada Pemungutan Suara," sementara ribuan orang meneriakkan "gencatan senjata sekarang," dan "Hidup Palestina."
Sekitar selusin delegasi dari Gerakan Nasional Tak Berkomitmen menghabiskan malam sebelumnya di trotoar di luar konvensi untuk memprotes penolakan DNC atas permintaan mereka agar menghadirkan seorang pembicara Palestina.
Mereka menyambut seruan gencatan senjata dan pemulangan sandera oleh orang tua salah satu sandera AS yang ditawan di Gaza — Rachel Goldberg dan Jon Polin — pada Rabu (21/8) malam, tetapi mengatakan mereka seharusnya juga diberi kesempatan untuk berbicara.
Serikat Pekerja Mobil Amerika Serikat dan Gerakan untuk Kehidupan Kulit Hitam termasuk di antara beberapa kelompok dan individu yang telah mengeluarkan pernyataan dukungan bagi para demonstran. Muslim Women for Harris-Walz mengatakan pada X bahwa mereka akan menghentikan operasi setelah keputusan DNC.
"Tadi malam, DNC menegaskan bahwa mereka kurang menghargai kehidupan dan suara warga Palestina dibandingkan yang lain. Tidak masuk akal untuk membungkam suara warga Palestina saat mereka menghadapi pembantaian, kelaparan, dan pembersihan etnis yang didanai AS," kata Gerakan untuk Kehidupan Kulit Hitam, sebuah jaringan yang terdiri dari lebih dari 150 pemimpin dan organisasi.
Ruwa Romman, legislator dan delegasi negara bagian Georgia yang bermalam di luar DNC, mengatakan penyelenggara Uncommitted telah bernegosiasi dengan tim kampanye Harris selama berminggu-minggu dan memberikan daftar calon pembicara, tetapi ditolak.
Para delegasi yang tidak berkomitmen kembali memasuki pusat konvensi dengan tangan saling bertautan pada Kamis malam, sesaat sebelum Harris hendak berpidato.
Sebelum pidato Harris, hanya segelintir referensi tentang perang yang disampaikan dari panggung DNC oleh Biden, Senator Bernie Sanders dan Raphael Warnock, serta Perwakilan Alexandria Ocasio-Cortez.
Seorang donatur utama kampanye Harris, yang meminta identitasnya dirahasiakan untuk berterus terang tentang percakapan pribadi mereka dengan tim kampanye, mengatakan mereka khawatir bahwa tanpa kesepakatan gencatan senjata jangka pendek dan pernyataan yang jelas dari Harris tentang mengakhiri perang dan melindungi warga sipil, aksi protes di kampus dapat berkobar lagi saat universitas membuka kembali perkuliahan dalam beberapa hari mendatang.
"Kami membutuhkan setiap suara," kata donatur tersebut. [es/ft]