Satu lagi hari yang membingungkan di Amerika : apakah presiden menerima atau tidak menerima kesimpulan komunitas intelijen tentang campur tangan Rusia dalam pemilu presiden Amerika pada 2016?. Kebingungan ini kembali terjadi di Gedung Putih.
Dalam rapat kabinet, Rabu (18/7), Presiden Trump menggelengkan kepalanya dan mengatakan ‘’terima kasih banyak, tidak!’’ ketika ditanya apakah Rusia masih menjadi ancaman bagi Amerika.
Beberapa jam kemudian di ruang taklimat, juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders menjelaskan bahwa Trump sebenarnya mengatakan “tidak’’ untuk menjawab pertanyaan para wartawan, dan bukan untuk pertanyaan wartawan itu sendiri.”
“Ia percaya bahwa Rusia menarget pemilu Amerika,’’ ujar Sanders. Ditanya lebih jauh tentang pernyataan presiden, Sanders mengatakan “saya menafsirkan apa yang dikatakan presiden. Saya tidak mengubahnya.”
Banyak wartawan yang tidak puas dengan klarifikasi itu. Sebagian yang berada di Ruang Kabinet secara terbuka mengatakan mereka dengan jelas memahami bahwa presiden secara singkat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Cecilia Vega dari ABC News, yang mewakili jaringan televisi dalam liputan bersama atau pooling itu.
Ketika Trump kembali ke Sayap Selatan Gedung Putih tak lama setelah peryataan Sanders, VOA dan beberapa wartawan lain mencoba mengklarifikasi itu kepada presiden.
Sambil menggandeng tangan Ibu Negara Melania Trump setelah turun dari helikopter Marine One, Trump melihat ke arah wartawan dan melambaikan tangan, tetapi tidak menjawab pertanyaan. [em/al]