Para perompak yang membajak sebuah tanker minyak Malaysia pekan lalu telah melarikan diri dengan sekoci kapal tersebut, setelah dikejar kapal angkatan laut Malaysia, demikian kata para pejabat hari Jumat (19/6).
Pimpinan Angkatan Laut Abdul Aziz Jaafar mengatakan kedelapan pembajak, yang diyakini orang Indonesia, meninggalkan tanker MT Orkim Harmony Kamis malam. Semua awak kapal yang mencapai 22 orang selamat, meski seorang tukang masak warga Indonesia terkena tembakan di paha, kata Abdul Aziz melalui Twitter.
Ia mengatakan tiga kapal angkatan laut dan dua helikopter sedang mencari para pembajak itu. Kapal tersebut sedang berlayar kembali ke pelabuhan Kuantan, bagian utara Malaysia, dengan kawalan sebuah kapal angkatan laut, katanya.
Tanker tersebut, yang memuat 7,5 juta liter bensin yang bernilai US$5,7 juta, sedang menuju Kuantan ketika komunikasi terputus tanggal 11 Juni. Para awaknya terdiri dari 16 warga Malaysia, lima orang Indonesia dan seorang warga Myanmar.