Bentrokan antara pasukan pemerintah dan pemberontak Taliban telah menewaskan sekitar 60 orang di kedua pihak, kata para pejabat di Afghanistan, Rabu (22/4). Dalam serangan besar sebelum fajar, Taliban menyerbu pos-pos tentara dan polisi di dua distrik di provinsi Sar-e-Pul, Afghanistan utara.
Gubernur provinsi Abdul Qadir Ashna mengatakan kepada VOA, serangan itu menewaskan sedikitnya 11 personel keamanan dan melukai 17 lainnya. Dia mengatakan, bentrokan beberapa jam berikutnya juga menimbulkan banyak korban di pihak penyerang, tetapi dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertambangan dan Perminyakan Afghanistan telah mengukuhkan bahwa serangan Taliban semalam di Provinsi Logar, Afghanistan timur menewaskan sedikitnya delapan personil keamanan. Qadir Mufti mengatakan pemberontak menarget pos-pos keamanan di sekitar Aynak, sebuah wilayah yang memiliki cadangan tambang tembaga terbesar di Afghanistan, sekitar 40 kilometer arah tenggara dari ibukota, Kabul.
Taliban juga melakukan serangan terhadap pos-pos keamanan di provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, menewaskan sedikitnya delapan personil polisi. Para pejabat provinsi mengklaim pertempuran semalam menewaskan sedikitnya 28 pemberontak.
Sedikitnya 70 pasukan Afghanistan tewas dalam serangan gencar pemberontak minggu ini, sehingga merupakan pukulan baru terhadap rencana perdamaian yang diprakarsai Amerika untuk mengupayakan rekonsiliasi politik antara pihak-pihak yang terlibat dalam pertikaian di Afghanistan. [lt/ii]
