Pertempuran antara pasukan keamanan Afghanistan dan Taliban hari Senin (13/8) berlanjut untuk hari keempat berturut-turut di kota Ghanzi, Afghanistan tenggara.
Para pejabat mengatakan pasukan keamanan tambahan telah dikerahkan untuk ikut memukul mundur Taliban yang telah menyusup jauh di dalam kota itu.
Pada hari Minggu (12/8), bentrokan sporadis berkobar antara pasukan keamanan dan Taliban di tengah-tengah klaim yang saling bertentangan tentang apakah berbagai instalasi penting dikuasai oleh pemerintah atau pemberontak Taliban.
Kepala staf angkatan darat Afghanistan Jenderal Mohammad Sharif Yaftali mengatakan dalam konferensi pers hari Minggu (12/8) di Kabul bahwa pasukannya melakukan serangan balasan untuk mengusir pemberontak Taliban dari kota itu.
Jenderal itu mengatakan bahwa para pemberontak membaur dalam populasi warga sipil dan bercokol di pasar-pasar, sehingga memaksa pasukan Afghanistan bergerak dengan hati-hati dan perlahan untuk mencegah korban sipil.
Petugas rumah sakit dan penduduk yang melarikan diri dari kota itu memberitahukan kepada wartawan setempat bahwa rumah sakit provinsi menerima lebih dari 100 mayat tentara dan personil polisi Afghanistan, dan mengatakan rumah sakit kehabisan ruang. [lt]
