Kebakaran berkobar bersamaan dengan suara tembakan dan ledakan peluru artileri semalam di kantong ISIS di Baghouz dalam apa yang diharapkan oleh pasukan yang didukung oleh Amerika akan menjadi malam terakhir bagi kelompok teror yang menyatakan diri sebagai kekhalifahan itu.
Pasukan Demokrat Suriah (SDF) telah mendekati wilayah terakhir ISIS di Suriah timur laut. Mereka bergerak maju secara perlahan karena adanya ranjau dan jebakan, dan menghadapi apa yang mereka gambarkan sebagai perlawanan sengit.
Namun pada tengah hari Selasa, para pejabat SDF optimis dan mengatakan lonceng kematian kekhalifahan itu sudah dekat.
Sebelumnya pada pagi hari, juru bicara SDF Mustafa Bali mengatakan pasukan yang didukung oleh Amerika telah bergerak maju melawan ISIS di Baghuz dari berbagai poros, menewaskan 38 anggota ISIS, bahkan ketika mereka melawan, dan meluncurkan dua roket mereka sendiri.
Mustafa Bali mengatakan posisi ISIS di Baghouz juga dihantam oleh 20 serangan udara koalisi, yang menghancurkan banyak benteng pertahanan, depot senjata dan beberapa pos komando.
Meskipun pertempuran berlangsung sengit, dia mengatakan jumlah korban di pihak SDF termasuk minimal, dengan hanya tiga yang tewas dan 10 lainnya terluka. [lt]
Terkait
Paling Populer
1