Pasukan Irak terus memerangi militan ISIS yang tersisa di Mosul meskipun para pejabat telah merayakan kemenangan. Pertempuran kini meliputi area kecil sehingga serangan udara koalisi terhadap target-target ISIS menggetarkan bangunan-bangunan yang diduduki Irak.
Para tentara menggambarkan pertempuran final itu sebagai yang paling brutal dengan militan ISIS, sementara mereka memasuki rumah-rumah dimana para militan bersembunyi sambil mengenakan rompi bunuh diri. Ketika matahari tenggelam di Mosul hari Minggu, konvoi Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi meninggalkan “kota Mosul yang telah dibebaskan.”
Sebagian warga lokal yang gembira berkumpul untuk memperingati kunjungan itu. Sebagian besar Mosul telah dikuasai pasukan Irak, dengan militan terdesak ke tanah seluas 200 meter persegi. Para tentara Irak mengatakan para pejuang yang tersisa adalah orang-orang yang fanatik, sebagian besar bukan warga Irak, dan bagi mereka setiap pertempuran dihadapi hingga tetes darah terakhir. [vm/jm]