Para menteri luar negeri Persekutuan NATO pekan ini berkumpul di Washington merayakan ulangtahun ke-70 persekutuan. Presiden Trump bersikap kritis terhadap persekutuan, melabrak para anggota karena kurang banyak mengeluarkan anggaran pertahanan dan terlalu bersandar pada Amerika. Para pemerhati mengamati dengan seksama bagaimana persekutuan mengatasi kegaduhan dalam tubuh sendiri pada ulangtahunnya ini.
Presiden AS Donald Trump hari Selasa (2/4) menerima kedatangan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg melakukan pembicaraan di Gedung Putih. Ketika masih berkampanye tahun 2016 Trump menandaskan pandangannya tentang NATO yang menggemparkan para anggota karena menggambarkan persekutuan sebagai ’usang’.
Trump menyebut apa yang dikatakannya selaku hilangnya fokus pada terorisme sementara berulangkali mengklaim bahwa Amerika memikul terlalu besar dari anggaran persekutuan.
Pakar kebijakan luar negeri Amerika umumnya mengatakan NATO merupakan salah satu aliansi militer yang paling berhasil dalam sejarah dan jauh dari usang.
"NATO telah memperlihatkan kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan, mulai dari berurusan dengan Russia ke mengatasi krisis di sisi selatan kawasannya sampai ke menangani isu seperti siber. Jadi NATO dapat menyesuaikan diri dan negara anggota menyediakan anggaran pertahanan yang lebih besar," demikian kata Mark Simakovsky dari Dewan Atlantik kepada VOA.
Anggaran militer menjadi isu inti bagi Trump yang berulangkali mendesak negara sekutu di Eropa untuk memperbesar anggaran pertahanan mereka.
"Tiap negara setuju menaikkan anggaran militer dalam tingkat belum pernah terjadi," kata Trump kepada wartawan pada KTT NATO tahun lalu.
Anggaran dasar NATO menyebut negara anggota harus menyediakan sedikitnya 2% dari GDP mereka untuk militer tiap tahun. Namun, hanya 7 dari 29 anggota yang memenuhi ketentuan itu tahun lalu. Sebagian pakar mengatakan ketentuan 2% itu sangat penting.
Yang lain setuju anggaran pertahanan itu penting, tetapi berpendapat persekutuan pada dasarnya adalah soal kemampuan anggota untuk saling percaya, dan itulah yang sudah dirusak Trump.
Mark Simakovsky mengatakan para anggota sepakat menurunkan level pertamuan di Washington ke tingkat menteri luar negeri guna mengelakkan risiko mendapat kecaman dari Trump. (al)