Presiden Trump Minggu berangkat ke Helsinki untuk sebuah pertemuan tingkat tinggi dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin, dan menyebabkan sekutu-sekutu NATO nya, termasuk Inggris tersinggung, dan tidak tahu bagaimana mengatasi presiden Amerika yang tidak konvensional dan bersikap semaunya itu.
Setelah pertemuan di Brussels, dimana Trump menuduh Eropa lalai dalam memenuhi kewajiban mereka dan dilaporkan mengancam akan menarik Amerika dari NATO kecuali mereka meningkatkan belanja pertahanan mereka secepatnya, beberapa pejabat Eropa kini mengatakan, Benua Eropa kini perlu memikirkan rencana pertahanan NATO yang bebas.
Inisiatif pertahanan Eropa sudah direncanakan, seperti pasukan gerak cepat Inggris – Perancis, kemungkinan akan dibentuk lebih cepat setelah KTT NATO ini.
“Eropa sudah berupaya selama 18 bulan dengan berbagai cara untuk mempengaruhi Presiden Donald Trump, tetapi sejauh ini baik bicara tegas dari Angela Merkel, maupun sambutan karpet merah Emmanuel Macron tidak mengubah kebijakan Trump,” demikian catatan dari Lesli Vinjamuri dari Chatham House.
Pejabat Eropa mengatakan, mereka kesulitan membendung Trump, dan mereka khawatir akan terjadi cekcok lebih besar tahun depan, karena sudah bisa dipastikan, tidak semua anggota persekutan dari Eropa akan meningkatkan belanja pertahanan mereka menjadi 2 persen PDB pada akhir 2018. [vm/jm]
