Meski Jepang dan Amerika menikmati hubungan persahabatan yang hangat, Presiden Amerika Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe gagal menjembatani perbedaan-perbedaan besar dalam isu perdagangan.
Trump menyatakan pembicaraan selama dua hari dengan Abe “sangat produktif,” tetapi hanya sedikit rincian mengenai keberhasilan muncul dalam jumpa pers bersama mereka pada Rabu (18/4).
Kata Abe, tanpa memberikan rincian, “Presiden Trump dan saya sepakat untuk memulai pembicaraan bagi perjanjian-perjanjian perdagangan bebas, adil dan timbal balik.”
Trump menyatakan lebih suka “persetujuan perdagangan bebas” antara AS dan Jepang, sedangkan Abe dengan tegas menyerukan agar Washington kembali bergabung denganKemitraan 12 negara Trans-Pasifik (TPP).
Trump menarik Amerika keluar dari pakta perdagangan komprehensif itu tidak lama setelah memegang jabatan.
Abe mengatakan kepada para wartawan dalam jumpa pers di tempat peristirahatan pribadi Trump diFlorida, “Posisi Jepang adalah bahwa “TPP adalah yang terbaik bagi negara-negara kita."
Trump juga tidak mencabut bea impor atas besi dan aluminiumJepang, meski sebelumnya mengecualikan sekutu-sekutu Amerika lainnya.
Pertemuan hari kedua, Rabu, dikhususkan membahas perdagangan setelah para pemimpin itu bermain golf 18 hole di salah satu lapangan golf presiden di dekat Mar-a-Lago, tempat peristirahatan Trump di Florida. [sp/ii]