Pertumbuhan ekonomi Filipina melamban ke 6,1 persen tahun lalu, yang terpukul oleh bancana alam, tetapi masih lebih cepat daripada sebagian besar ekonomi negara-negara lain di Asia.
Menteri Perencanaan Sosio-Ekonomi Arsenio Balisacan mengatakan hari Kamis bahwa ekonomi Filipina tahun 2014 merupakan nomor dua tercepat di Asia setelah China yang mencatat pertumbuhan 7,3 persen, dan di atas pertumbuhan Vietnam yang 6,0 persen.
Economi Filipina bertumbuh 7,2 persen tahun 2013.
Pakar statistik nasional Lisa Bersales mengatakan “kinerja yang sangat kuat” industri, khususnya sektor pabrik dan konstruksi, mengangkat petumbuhan pada kuartal ke-4 ke 6,9 persen dari 6,3 persen setahun sebelumnya.
Dia mengatakan sektor jasa menyumbang 3,4 persen, industri 2,5 persen dan pertanian 0,2 persen ke pertumbuhan GDP tahun 2014 ke 6,1 persen.