China menyatakan satu delegasi tingkat tinggi Amerika akan berkunjung ke Beijing pekan depan guna melanjutkan perundingan yang dimaksudkan untuk menyelesaikan perang dagang yang sedang berlangsung antara dua ekonomi utama dunia tersebut.
Juru bicara Kementerian Perdagangan Gao Feng Kamis (21/3) mengumumkan bahwa Perwakilan Perdagangan Amerika Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan mengunjungi ibukota China pada Kamis dan Jumat mendatang, disusul oleh lawatan ke Washington pada awal April oleh Wakil Perdana Menteri China Liu He.
Perang dagang antara Amerika dan China dimulai tahun lalu sewaktu Presiden Donald Trump memberlakukan tarif hukuman terhadap produk-produk impor China senilai 250 miliar dolar untuk memaksa Beijing agar mengubah praktik-praktik perdagangannya. China telah membalas dengan menaikkan tarifnya terhadap ekspor Amerika yang bernilai 110 miliar dolar. Pemerintahan Trump juga mendesak China untuk mengakhiri praktik-praktiknya memaksa perusahaan Amerika agar mentransfer kemajuan teknologi mereka ke perusahaan-perusahaan China.
Trump pada mulanya menetapkan tenggat 2 Maret bagi kedua pihak untuk mencapai suatu kesepakatan sebelum memberlakukan kenaikan tarif dari 10 menjadi 25 persen, tetapi menunda kenaikan itu akhir bulan lalu, seraya menyebut adanya “kemajuan-kemajuan substansial” dalam perundingan. Tetapi Presiden China Xi Jinping dilaporkan telah membatalkan rencana tentatifnya mengunjungi resor Mar-a-Lago milik Trump di Florida
bulan depan untuk menandatangani suatu kesepakatan akhir, suatu isyarat bahwa pembicaraan telah mengalami kemacetan. Trump mengeluarkan peringatan hari Rabu bahwa tarif Amerika akan tetap berlaku “untuk jangka waktu yang substansial” untuk memastikan bahwa Beijing mematuhi kesepakatan apapun. [uh]
