Korea Utara hari Senin (30/9) mengatakan hubungannya dengan Amerika masih tegang dan hanya sedikit yang telah dicapai secara diplomatik, setahun setelah KTT bersejarah di antara kedua negara yang bermusuhan itu.
“Sejauh ini ada sedikit kemajuan dalam hubungan DPRK dan Amerika, sementara situasi di Semenanjung Korea belum keluar dari lingkaran setan karena meningkatnya ketegangan,” ujar Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song pada hari terakhir sidang tahunan Majelis Umum PBB di New York.
“Kami telah menyampaikan keinginan untuk melakukan perundingan komprehensif dengan Amerika tentang isu-isu yang sejauh ini sudah dibahas,” tegas Kim tentang upaya melanjutkan pembicaraan bilateral.
Kim menilai “provokasi politik dan militer” Amerika telah membuat perundingan itu macet dan menyerukan kepada Amerika untuk mencari pendekatan baru.
Meskipun Presiden Donald Trump mengatakan memiliki hubungan pribadi yang positif dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, pemerintah Amerika tetap mempertahankan kebijakan “tekanan maksimum” terhadap Korea Utara, mendukung sanksi-sanksi internasional yang tegas hingga negara itu membuat kemajuan menuju denuklirisasi yang menyeluruh, dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah-ubah. (em/ii)